Pages

Friday, December 26, 2014

Buku Hunger Games Terjemahan Indonesia, Bab 1 Part 2

Pos ini adalah lanjutan dari "Buku Hunger Games Terjemahan Bahasa Indonesia Bab 1, Part 1."


Hal 14, paragraf 1:

Jadi dia pikir aku bilang namaku Catnip. Kemudian ada lynx--kucing liar berukuran sedang--yang sinting dan mulai mengikutiku selama di hutan menunggu sisa buruanku, maka nama Catnip resmi jadi nama julukanku.... Aku nyaris menyesalinya karena binatang itu teman yang lumayan. Tapi aku memperoleh harga yang memadai atas kulit bulunya.

Inggris: So he thought I'd said Catnip. Then when this crazy lynx started following me around the woods looking for handouts, it became his official nickname for me.... I almost regretted it because he wasn't bad company. But I got decent price for his pelt.

Beberapa kata "nama" bisa di-delete

wasn't a bad company = bukan teman yang buruk. Menurut saya, teman yang lumayan dan bukan teman yang buruk punya konotasi yang berbeda.

for his pelt artinya = untuk kulit bulunya.

Alternatif: Jadi dia pikir aku bilang namaku Catnip. Kemudian ada lynx--kucing liar sinting berukuran sedang--yang sinting dan yang mulai mengikutiku selama di hutan menunggu sisa buruanku, maka nama Catnip resmi jadi nama julukanku.... Aku nyaris menyesalinya karena binatang itu bukan teman yang lumayan buruk. Tapi aku memperoleh harga yang memadai atas untuk kulit bulunya.


Hal. 15, paragraf 2:

Kami harus bisa bercanda tentang hal ini karena pilihan lain selain bercanda adalah merasa ketakutan setengah mati. Selain itu, aksen Capitol sangat penuh kepura-puraan, sehingga nyaris setiap kata yang diucapkan terdengar lucu.

We have to joke about it because the alternative is to be scared out of your wits. Besides, the Capitol accent is so affected, almost anything sound funny in it.

Beberapa kata bisa di-delete.

Alternatif: Kami harus bisa bercanda tentang hal ini karena pilihan lain selain bercanda adalah merasa ketakutan setengah mati. Selain itu, aksen Capitol sangat penuh kepura-puraan, sehingga nyaris setiap kata yang diucapkan (dalam aksen itu) terdengar lucu.


15, paragraf 4:

Itulah sebabnya mengapa ibuku dan Prim, dengan rambut mereka yang berwarna pirang dan bermata biru, selalu tampak salah tempat. Karena sesungguhnya mereka memang salah tempat.

That's why my mother and Prim, with their light hair and blue eyes, always look out of place. They are.

Alternatif: Itulah sebabnya mengapa ibuku dan Prim, dengan rambut mereka yang berwarna pirang dan bermata biru, selalu tampak salah tempat. Karena sesungguhnya mereka memang salah tempat begitu.


Hal 15, paragraf 4 - Hal 16, paragraf 1:

Aku berusaha mengingat semua itu ketika aku hanya bisa melihat wanita yang duduk diam, kosong, dant tak terjangkau, sementara anak-anaknya kelaparan hingga tinggal tulang berbalut kulit.... Tapi sejujurnya, aku bukan tipe orang yang pemaaf.

I try to remember that when all I can see is the woman who sat by, blank and unreachable, while her children turned to skin and bones.... To be honest, I'm not the forgiving type.

Alternatif: Aku berusaha mengingat semua itu ketika yang aku hanya bisa melihat hanya wanita yang duduk diam, kosong dan tak terjangkau, sementara anak-anaknya kelaparan hingga tinggal tulang berbalut kulit.... Tapi sejujurnya, aku bukan tipe orang yang pemaaf.


Hal 17, paragraf 6:

Bagaimana aku bisa meninggalkan Prim, yang merupakan satu-satunya orang di dunia yang tanpa keraguan sedikitpun kucintai setengah mati?

How could I leave Prim, who is the only person in the world I'm certain I love?

Alternatif: Bagaimana aku bisa meninggalkan Prim, yang merupakan satu-satunya orang di dunia yang kucintai tanpa keraguan sedikitpun kucintai setengah mati?


Hal 17, paragraf 7:

Kau bisa melihat bagaimana gadis-gadis bergosip tentang Gale ketika melihatnya berjalan di sekolah dan betapa mereka menginginkannya. Hal itu membuatku cemburu tapi bukan dengan alasan yang dipikirkan orang-orang.

You can tell by the way the girls whisper about him when he walks by in school that they want him. It makes me jealous but not for the reason people would think.

can tell artinya = bisa menerka

by the way the girls whisper artinya = dari cara gadis-gadis berbisik-bisik

not for the reason artinya = bukan karena alasan

Alternatif: Kau bisa melihat menerka dari cara bagaimana gadis-gadis bergosip berbisisk-bisik tentang Gale ketika melihatnya berjalan di sekolah dan betapa bahwa mereka menginginkannya. Hal itu membuatku cemburu tapi bukan dengan karena alasan yang dipikirkan orang-orang.

Lanjut baca ke pos "Buku Hunger Games Terjemahan Bahasa Indonesia Bab 1, Part 3."

Pos-pos yang berhubungan:

No comments:

Post a Comment